🌀 Bekam: Ngilangin Masuk Angin atau Cuma Efek Plasebo?

Halo, sobat sehat!
Pernah dengar atau malah sering denger orang bilang begini?

"Aduh, badan gue pegel semua. Kayaknya masuk angin. Bekam aja deh!"

Yup, bekam sering banget jadi solusi cepat buat yang ngerasa nggak enak badan, pegel-pegel, meriang, atau bahasa kerennya sih: “masuk angin”.

Tapi pertanyaannya...
beneran bisa ngilangin angin di badan? Atau cuma efek sugesti alias plasebo doang?

🌬️ Emang Masuk Angin Itu Apa, Sih?

Sebelum bahas bekam, kita bahas dulu: “masuk angin” itu penyakit resmi nggak sih?

Jawabannya: di dunia medis, istilah "masuk angin" itu nggak ada.
Itu istilah khas Indonesia banget yang menggambarkan gejala campuran: meriang, pegel, perut kembung, pusing, dan nggak enak badan.

Biasanya penyebabnya:

Kurang tidur
Kecapekan
Masuk angin beneran (alias kena udara dingin 😄)
Salah makan
Stres

🔍 Lalu Bekam Itu Kerjanya Gimana?

Bekam itu teknik pengobatan tradisional dengan menyedot permukaan kulit pakai cup khusus, bisa kering (tanpa sayatan) atau basah (pakai sayatan kecil).
Tujuannya katanya buat:

Melancarkan peredaran darah
Buang "angin" atau toksin
Bikin tubuh jadi lebih rileks

Tapi secara medis, yang terjadi itu:

Sedotan dari cup menciptakan tekanan negatif → melancarkan sirkulasi darah
Sayatan kecil → bisa merangsang sistem imun dan mengurangi rasa sakit

😵 Jadi, Angin Beneran Keluar?

Well… bukan angin seperti yang kamu bayangkan.

Yang keluar dari bekam bukan angin, tapi darah statis (yang katanya “kotor”) dari bawah permukaan kulit.
Tapi sebenarnya, belum ada bukti ilmiah kuat soal darah "kotor" ini.

Kalau kamu merasa lebih enak setelah bekam, bisa jadi karena:

Efek relaksasi dari sedotan dan pijatan ringan
Pelepasan hormon endorfin (hormon bahagia)
Atau... karena kamu percaya itu akan membantu (alias plasebo)

Dan itu nggak salah loh! Karena efek plasebo juga nyata dan bisa bantu penyembuhan.

💡 Jadi, Bekam Itu Menipu?

Nggak juga.

Selama dilakukan oleh terapis yang terlatih dan kamu nggak punya kondisi medis tertentu (kayak hemofilia, anemia parah, atau sedang hamil), bekam itu aman dan bisa jadi salah satu bentuk terapi alternatif.

Tapi jangan langsung berpikir bekam adalah penyembuh segala penyakit.
Tetap jaga pola makan, istirahat, olahraga, dan kalau gejala parah — tetap konsultasi ke dokter.