Header Ads

5 Tipe Orang yang Cocok (dan Nggak Cocok) Buat Bekam

 

orang yang tidak cocok dibekam

💡 5 Tipe Orang yang Cocok (dan Nggak Cocok) Buat Bekam

Bekam makin hari makin populer. Tapi sebelum asal cupping sana-sini, kamu perlu tahu dulu: nggak semua orang cocok buat terapi bekam, lho!

Artikel ini penting banget buat kamu yang pengen nyobain bekam tapi masih ragu. Yuk kenali siapa aja yang boleh dan sebaiknya menghindari terapi bekam!


✅ Siapa yang Cocok untuk Terapi Bekam?

🧍‍♂️ 1. Orang yang Sering Pegel-pegel dan Kurang Tidur

Kalau kamu:

  1. Banyak duduk kerja di depan laptop

  2. Sering tidur larut malam

  3. Ngerasa “capek tapi nggak tahu kenapa”

Maka kamu masuk kategori orang yang cocok bekam!

Bekam bisa bantu melancarkan peredaran darah, ngurangin pegal, dan bikin tubuh lebih ringan.

Bonusnya? Banyak yang bilang tidur jadi lebih nyenyak setelah bekam.


🤯 2. Orang yang Mudah Stres atau Emosian

Bekam bukan cuma urusan fisik. Terapi ini juga bisa bantu:

  1. Meredakan stres

  2. Menenangkan pikiran

  3. Mengurangi ketegangan otot akibat tekanan mental

Efek relaksasi dari bekam itu nyata — apalagi kalau dilakukan dengan suasana tenang, sambil dengerin musik lembut. Ah, syahdu...


🤒 3. Penderita Kolesterol Tinggi dan Darah Kental

Ini yang paling banyak direkomendasikan oleh para praktisi bekam.

Bekam basah dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan membantu darah mengalir lebih lancar.
Tapi tetap ya, wajib dikombinasikan dengan gaya hidup sehat!


❌ Siapa yang Tidak Disarankan untuk Bekam?

🚫 4. Orang dengan Penyakit Darah Serius

Misalnya:

  1. Hemofilia

  2. Anemia berat

  3. Thalassemia

Bekam bisa berisiko karena ada luka kecil yang dibuat saat terapi.
Kalau kamu punya kondisi ini, sebaiknya hindari dulu dan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.


🤰 5. Ibu Hamil Muda atau yang Punya Riwayat Kehamilan Lemah

“Lah, kan bekam bisa buat kesehatan, kenapa nggak boleh buat ibu hamil?”

Jawabannya: karena di trimester pertama, janin masih rentan dan tubuh ibu belum stabil.
Bekam bisa memicu kontraksi atau stres tubuh yang tidak disarankan di masa awal kehamilan.

Kalau udah lewat trimester kedua dan mendapat izin dokter, barulah bisa dipertimbangkan.


📝 Kesimpulan: Cek Dulu Sebelum Cupping!

Bekam memang punya banyak manfaat, tapi bukan buat semua orang.
Selalu pastikan kamu:

  1. Konsultasi dulu kalau punya kondisi medis

  2. Melakukan di tempat terpercaya

  3. Gunakan alat yang bersih dan steril

Dengan begitu, manfaat bekam bisa kamu rasakan maksimal, tanpa risiko yang tidak perlu.


📌 Kata Kunci yang banyak dicari untuk Artikel Ini:

terapi bekam, siapa yang cocok bekam, manfaat bekam, bahaya bekam, bekam untuk stres, bekam basah aman atau tidak



Tidak ada komentar